Pengertian dan Fungsi Keuangan Bisnis
Dalam melakukan apapun, menyusun rencana akan membuat hal yang ingin dikerjakan menjadi lebih tersusun begitupun dengan perencanaan keuangan. Rencana sendiri dibutuhkan untuk siapapun yang ingin lebih cepat dan efektif dalam mencapai tujuan.
Perencanaan keuangan adalah strategi untuk mencapai tujuan hidup. Manajemen keuangan yang cermat menjadi sangat penting untuk mendukung kehidupan kita saat ini dan di masa mendatang menjadi lebih baik.
Manfaat dari perencanaan keuangan bisa dirasakan dengan adanya “arah dan arti” keputusan finansial seseorang. Melalui pengelolaan keuangan, seseorang bisa mengerti bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat berdampak ke area lain dari keseluruhan situasi keuangan dirinya.
Dengan melihat setiap keputusan finansial sebagai bagian dari suatu keseluruhan, seseorang dapat mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang atas tujuan-tujuan hidupnya. Dia dapat lebih mudah beradaptasi atas perubahan hidup dan merasa lebih aman karena tujuan-tujuannya berada di jalur yang tepat.
Manajemen keuangan dalam perusahaan juga memiliki fungsi penting. Nah, fungsi-fungsi inilah yang nantinya akan bantu manajer keuangan menjalankan tugasnya dengan benar. Berikut lima fungsi adanya manajemen keuangan di dalam perusahaan:
1. Planning
Planning atau perencanaan adalah fungsi pertama dari manajemen keuangan. Fungsi pertama ini mengatur beberapa hal di antaranya uang kas, merencanakan arus kas perusahaan, dan menghitung laba-rugi perusahaan.
Dengan adanya perencanaan, perusahaan juga bisa menyiapkan dana yang akan dialokasikan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Otomatis tidak akan ada anggaran dana yang menyimpang atau tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Budgeting
Anggaran dana atau juga bisa disebut dengan budgeting adalah kegiatan penting yang harus dilakukan untuk keperluan perusahaan. Biasanya alokasi dana ini dilakukan seminimal mungkin dengan anggaran dana yang ada.
Segala keperluan perusahaan pasti sudah memiliki anggaran dana khusus. Budgeting juga bertujuan agar lebih mudah mengontrol aktivitas keuangan perusahaan. Singkatnya, budgeting ini adalah kegiatan memisahkan anggaran dana untuk masing-masing kebutuhan perusahaan.
3. Controlling
Pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan perusahaan adalah fungsi selanjutnya dalam manajemen keuangan. Kehadiran evaluasi dibutuhkan untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan.
Jika perusahaan tidak melakukan evaluasi terhadap sistem keuangan yang bermasalah, akibatnya kondisi keuangan perusahaan terus mengalami penurunan dan menyebabkan kerugian hingga kebangkrutan.
4. Auditing atau Pemeriksaan
Selain evaluasi, manajemen keuangan juga berfungsi untuk auditing atau pemeriksaan keuangan perusahaan agar tidak terjadi penyimpangan. Pemeriksaan keuangan ini harus sesuai dengan kaidah akuntansi.
Inilah kenapa memilih manajer keuangan haruslah tepat. Sebab, seluruh pekerjaan ini membutuhkan kemampuan akuntansi yang cukup baik. Semakin profesional seorang manajer keuangan, maka semakin minim kesalahannya. Selain jam terbang, kepribadian dari manajer keuangan juga harus dipertimbangkan.
5. Reporting
Fungsi yang terakhir adalah reporting atau laporan keuangan. Reporting dilakukan secara terbuka dan juga transparan. Nah, laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan.
Jika tidak ada laporan keuangan dalam perusahaan, maka ini bisa jadi celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan anggaran dana perusahaan nantinya. Oleh sebab itu, laporan keuangan adalah bagian penting dalam perusahaan yang harus dilakukan secara terbuka atau transparan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Perencanaan Keuangan pada Bisnis Kue Mochi
Modal awal
Kebutuhan modal untuk memulai bisnis adalah sebesar Rp. 29.880.000,00. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi.
Investasi biaya awal
Modal Kerja Awal
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya Variabel (Variable Cost)
Closing
Banyak bisnis yang mengalami kegagalan hanya karena perencanaan keuangan yang tidak memadai dan pendanaan yang kurang tepat. Keterampilan dan inovasi dalam mengatur dan merencanakan keuangan sebuah bisnis sangat diperlukan untuk menghindari keuangan.
Oleh karena itu, memiliki rencana keuangan bisnis yang komprehensif adalah salah satu keharusan bagi setiap bisnis. Karena itu diperlukan yang namanya catatan keuangan perusahaan yang baik dan benar.
Komentar
Posting Komentar